News

News tagged with reviewevent

admin on April 19, 2017

Usai sudah gelaran Makara Merah Cup (MMC) sebagai ajang kompetisi futsal antar lembaga di FH UI yang diselenggarakan pada 11-13 April 2017. Artahsasta (FH UI 2016) selaku PIC dari event ini beranggapan bahwa MMC merupakan ajang di mana setiap lembaga di FH UI berkesempatan untuk membela lembaga mereka dalam sebuah kompetisi. Meskipun demikian, tujuan utama tak lain adalah untuk mempererat hubungan tali persaudaraan dari lembaga-lembaga di FH UI sendiri. Ia pun berharap agar ke depannya MMC bisa menjadi acara yang lebih besar dan lebih bergengsi.

Terdapat sebuah kejutan pada MMC kali ini. Kompetisi di bawah naungan Recht Football Club (RFC) ini tanpa disangka menelurkan sejarah bagi tim debutan, yaitu KOSTRAT. Tergabung bersama ALSA dan LK2 di grup B, KOSTRAT melaju ke final setelah mengatasi perlawanan LK2 3-1 di pertandingan pembuka. Edo Ketaren menjadi sorotan dengan hattricknya di laga tersebut.

Kedatangan KOSTRAT ternyata membawa nasib baik pada pertandingan perdana mereka di ajang MMC. Hasil seri dengan ALSA 3-3 sudah cukup membuat KOSTRAT lolos ke semifinal. Di semifinal, tim debutan ini justru bertemu dengan calon kuat juara MMC, yaitu PO. Di luar dugaan, PO ternyata takluk dengan skor 5-3. Berlanjut di laga puncak, KOSTRAT lalu bertemu dengan BEM yang pada pertandingan semifinal berhasil meredam perlawanan ALSA di pertandingan sebelumnya. Laga puncak MMC antara KOSTRAT dan BEM berlangsung seru, yang akhirnya usai dengan kemenangan KOSTRAT dengan skor 7-4.

"Sebagai tim debutan, ekspektasi saya tidak telalu tinggi. Tapi Ahamdulillah, kita bikin kejutan dan jadi juara di Makara Merah Cup kali ini", ujar Ketua KOSTRAT FH UI 2017, Ahmad El Faruqi (FH UI 2015). Lebih lanjut, Faruqi berkata, "Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pemain yang sudah rela mengorbankan waktunya untuk bermain hingga KOSTRAT menjadi juara. Juga kepada panitia yang sudah mengundang KOSTRAT untuk bermain di MMC kali ini." Ketika ditanya apakah ada strategi khusus yang digunakan oleh KOSTRAT dalam ajang ini, ia pun mengatakan, "memanggil kembali para pemain senior seperti A. Yastadzi, Benny S. untuk kembali bermain pada kompetisi ini."

Permainan KOSTRAT menuai reaksi dari pemain yang mewakili lembaga lain. Menurut salah satu pemain dari sisi tim BEM FH UI, Hanif (FH UI 2016), ia merasa main melawan KOSTRAT sangatlah menantang. Meskipun dari kedua sisi tim mempunyai pemain yang sama kuat, ia merasa bahwa tim BEM mulai kehilangan fokus pada awal babak kedua. Ia pun cukup menyesali sudah melaju ke laga final namun kalah.

Semoga dengan berakhirnya Makarah Merah Cup dapat pula tercapai tujuan dari diadakannya MMC. Tak lain adalah terciptanya ikatan yang semakin erat antarlembaga yang berdiri di FH UI. Semangat terus makara merah!

Penulis : Bintang Pradana (FH UI 2016) dan Hanif Sugiyartomo (FH UI 2014)

Editor : Haura Klarisa (FH UI 2015)

PERFILMA,
We Are The Media!

admin on February 25, 2017

Pada sadar ga sih minggu-minggu ini ada banyak stand-stand yang berkeliaran di sekitar MC dan SnT? Kalo ga sadar kebangetan sih. Buat kalian yang ga tau ada apa atau kenapa banyak stand di sana, itu karena minggu ini ada rangkaian acara yang bernama Days of Law Career (DOLC) di FH UI tercinta ini. Acara bertajuk ‘More than most’ ini dimulai dari hari Senin, 20 Februari 2017 dan berakhir pada tanggal 24 Februari.

Rangkaian acara DOLC tahun ini tuh dimulai dengan opening tentunya, dan juga diikuti oleh talkshow-talkshow dengan pembicara yang merupakan tokoh-tokoh terbaik di bidangnya masing-masing. Tidak hanya talkshow, rangkaian acara juga diwarnai oleh adanya workshop yang diadakan oleh lawfirm yang terlibat. Pada hari ke-4 DOLC, diadakan presentasi-presentasi oleh sebagian besar instansi yang ikut berpartisipasi di DOLC tahun ini. Nah puncak acara DOLC itu ada di hari ke-5, yaitu tes IELTS tertulis dan, yang paling bikin rame tentunya, tes tertulis dan wawancara yang diselenggarakan oleh Assegaf Hamzah and Partners, iya, AHP.

 

Tim Pers PERFILMA beberapa hari yang lalu udah melakukan wawancara terhadap orang-orang yang emang sengaja dateng ke DOLC dan apa sih sebenernya tujuan mereka. Orang-orang yang ga sengaja kami wawancara itu ternyata merupakan anak Undip, iya Undip yang itu, yang Undip. Jadi abang dan mba dari Undip ini emang sengaja dateng ke FH UI buat dateng ke DOLC karena menurut mereka, DOLC itu salah satu jobfair yang notabenenya hukum banget gitu, dan emang karena DOLC itu udah punya sejarah sendiri, ditambah lawfirm-lawfirm yang dateng tuh emang top banget deh! Katanya sih, informasi mengenai DOLC tuh minim banget di kampus mereka, jadi itu kayanya bisa buat saran untuk kedepannya yaauntuk lebih memasifkan publikasi! Selain itu mereka juga menyangkan workshop DOLC yang hanya terbuka untuk anak FH UI. “Dulu sempat terbuka unutk umum workshopnya, cuma sayang ga tau kenapa tahun ini buat anak FH UI saja, mungkin untuk tahun depan bisa dibuka lagi untuk anak-anak dari luar FH UI.”, Ujar mba Bellesalah satu mahasiswa FH Undip yang kami wawancarai.

Kami juga udah nanya-nanya ke stand Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) dan juga ke World Wildlife Fund (WWF), sebenernya kedua tujuan instansi non-lawfirm ini dateng ke DOLC itu supaya lebih di kenal, dan orang tau apa aja sih yang udah mereka kerjakan. Di stand WWF, mereka ngga terlalu terfokus buat narik orang-orang tapi emang cuma pake embel-embel WWF yang emang notabenenya udah beken banget. Sementara PSHK narik orang dengan menampilkan hasil kerja mereka, dan tentunya booth foto dengan prop yang serius tapi ada juga yang nyeleneh.

 

Naah, tentu banyak banget keuntungan yang bisa kita ambil sebagai warga FH UI dari acara ini! Menurut Bang Abi J. Kurnia (FH UI 2013, Ketua Perfilma FH UI 2016), keuntungan dari diselenggarakannya DOLC adalah warga FH UI bisa menambah ilmu pengetahuan seputar dunia hukum dari rangkaian acaranya seperti workshop dan talkshow yang mengangkat tema tertentu dengan pembicara-pembicara yang memang sudah ahli dalam bidangnya masing-masing. Selain itu, antusiasme dari warga FH UI terhadap acara ini sangat luar biasa, terbukti dari banyaknya pendaftar workshop yang melebihi kuota hingga Bang Abi tidak mendapat slot sebagai peserta. Bang Abi juga berpesan, “semoga tahun depan kuota untuk peserta workshop ditambah lagi aja atau jumlah workshopnya ditambah, selain itu juga kalau udah buka booth Dum Dum, jangan lupa paduan yang pas itu sama Potato Corner yaaa.” Well noted, Bang!

 

Jadi gimana? Keren banget kan DOLC? Iya keren dong, namanya juga FH UI nan jaya fakultas kami tercinta! Sekian ulasan kami mengenai acara DOLC, buat yang belum sempat ikut atau liat-liat tahun ini, jangan lupa ikut yaa tahun depan!

(Bintang Pradana & Dinda Namira Anindya, FH UI 2016)

Photos credits : Ariobimo & Dinda Namira Anindya (FH UI 2016)

Profile

Badan Otonom Pers, Fotografi, Film dan Musik Mahasiswa (PERFILMA) adalah organisasi di FHUI yang mengasah kemampuan pers, fotografi, film dan musik di lingkup kampus khususnya lingkup FHUI. Tujuan dari PERFILMA adalah menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas dan juga menambah pengetahuan di bidangnya.

Read More....

Events

Links

Home
Login

Twitter