News
News tagged with kostrat
Usai sudah gelaran Makara Merah Cup (MMC) sebagai ajang kompetisi futsal antar lembaga di FH UI yang diselenggarakan pada 11-13 April 2017. Artahsasta (FH UI 2016) selaku PIC dari event ini beranggapan bahwa MMC merupakan ajang di mana setiap lembaga di FH UI berkesempatan untuk membela lembaga mereka dalam sebuah kompetisi. Meskipun demikian, tujuan utama tak lain adalah untuk mempererat hubungan tali persaudaraan dari lembaga-lembaga di FH UI sendiri. Ia pun berharap agar ke depannya MMC bisa menjadi acara yang lebih besar dan lebih bergengsi.
Terdapat sebuah kejutan pada MMC kali ini. Kompetisi di bawah naungan Recht Football Club (RFC) ini tanpa disangka menelurkan sejarah bagi tim debutan, yaitu KOSTRAT. Tergabung bersama ALSA dan LK2 di grup B, KOSTRAT melaju ke final setelah mengatasi perlawanan LK2 3-1 di pertandingan pembuka. Edo Ketaren menjadi sorotan dengan hattricknya di laga tersebut.
Kedatangan KOSTRAT ternyata membawa nasib baik pada pertandingan perdana mereka di ajang MMC. Hasil seri dengan ALSA 3-3 sudah cukup membuat KOSTRAT lolos ke semifinal. Di semifinal, tim debutan ini justru bertemu dengan calon kuat juara MMC, yaitu PO. Di luar dugaan, PO ternyata takluk dengan skor 5-3. Berlanjut di laga puncak, KOSTRAT lalu bertemu dengan BEM yang pada pertandingan semifinal berhasil meredam perlawanan ALSA di pertandingan sebelumnya. Laga puncak MMC antara KOSTRAT dan BEM berlangsung seru, yang akhirnya usai dengan kemenangan KOSTRAT dengan skor 7-4.
"Sebagai tim debutan, ekspektasi saya tidak telalu tinggi. Tapi Ahamdulillah, kita bikin kejutan dan jadi juara di Makara Merah Cup kali ini", ujar Ketua KOSTRAT FH UI 2017, Ahmad El Faruqi (FH UI 2015). Lebih lanjut, Faruqi berkata, "Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pemain yang sudah rela mengorbankan waktunya untuk bermain hingga KOSTRAT menjadi juara. Juga kepada panitia yang sudah mengundang KOSTRAT untuk bermain di MMC kali ini." Ketika ditanya apakah ada strategi khusus yang digunakan oleh KOSTRAT dalam ajang ini, ia pun mengatakan, "memanggil kembali para pemain senior seperti A. Yastadzi, Benny S. untuk kembali bermain pada kompetisi ini."
Permainan KOSTRAT menuai reaksi dari pemain yang mewakili lembaga lain. Menurut salah satu pemain dari sisi tim BEM FH UI, Hanif (FH UI 2016), ia merasa main melawan KOSTRAT sangatlah menantang. Meskipun dari kedua sisi tim mempunyai pemain yang sama kuat, ia merasa bahwa tim BEM mulai kehilangan fokus pada awal babak kedua. Ia pun cukup menyesali sudah melaju ke laga final namun kalah.
Semoga dengan berakhirnya Makarah Merah Cup dapat pula tercapai tujuan dari diadakannya MMC. Tak lain adalah terciptanya ikatan yang semakin erat antarlembaga yang berdiri di FH UI. Semangat terus makara merah!
Penulis : Bintang Pradana (FH UI 2016) dan Hanif Sugiyartomo (FH UI 2014)
Editor : Haura Klarisa (FH UI 2015)
PERFILMA,
We Are The Media!