admin on December 16, 2013

Seperti yang telah kita ketahui, Pemira UI atau pemilihan raya IKM UI sudah dimulai sejak bulan November lalu dengan tujuan untuk memilih BEM UI, DPM, serta MWA UI UM periode 2014. Pemira UI diawali dengan roadshow ke masing-masing fakultas oleh para calon untuk berkampanye dan berorasi, dimulai dari tanggal 11 November di FISIP dan kemudian diakhiri pada tanggal 28 November di FH sebelum pemungutan suara menggunakan e-vote dimulai. Nah, ternyata, banyak masalah yang terjadi mengenai pemilihan dengan menggunakan e-vote ini, salah satunya terjadi di FISIP UI.

            Pada hari pertama pemungutan suara dengan menggunakan e-vote di FISIP UI, calon anggota DPM UI dengan nomor urut 1 tertukar menjadi nomor urut 2, dan begitu pula sebaliknya. Hal ini disebabkan oleh kesalahan teknis dari sistem e-vote itu sendiri. Tentu saja, hal ini menimbulkan pertanyaan di benak para mahasiswa- kemana perginya suara-suara mereka yang telah memilih di hari pertama?

            Misalnya saja, seorang mahasiswa yang datang memilih pada saat nomor urutnya tertukar, memilih temannya yang saat itu berada di nomor urut ke-2. Sekarang, setelah nomor urutnya sudah dikembalikan seperti semula, tidak dapat dipastikan apakah suara mahasiswa tersebut terhitung sebagai suara untuk temannya, atau malah terhitung sebagai suara untuk calon yang sebenarnya berada di nomor urut 2. Hal ini tentunya merugikan bagi banyak pihak, baik bagi para mahasiswa yang telah memilih, dan juga untuk para calon yang sangat membutuhkan dukungan tersebut.

            Permasalahan ini telah dibawa untuk ditindaklanjuti bersama dengan permalahan lainnya ke DPM UI oleh beberapa mahasiswa. Mereka menuntut agar sistem e-vote ini diganti dengan sistem konvensional yaitu dengan menggunakan kertas. Kalaupun DPM UI memutuskan untuk tetap menggunakan e-vote sebagai sarana pemilihan umum, maka perlu dilakukan kembali peninjauan terhadap sistem e-vote tersebut. Pelaksanaan pemilihan dengan sistem e-vote harus ditingkatkan dan diawasi dengan baik agar tidak terjadi lagi kesalahan teknis di kemudian hari.  

            Terlepas dari segala masalah yang timbul selama pemira UI berlangsung, kami mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua BEM yang baru, yaitu pasangan Ivan Riansa dan Ahmad Mujahid. Semoga dengan terpilihnya mereka bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk UI dan juga semoga program-program kerja mereka dapat terlaksana dengan baik dan sesuai harapan. 

Leave a Comment

Fields with * are required.

Profile

Badan Otonom Pers, Fotografi, Film dan Musik Mahasiswa (PERFILMA) adalah organisasi di FHUI yang mengasah kemampuan pers, fotografi, film dan musik di lingkup kampus khususnya lingkup FHUI. Tujuan dari PERFILMA adalah menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas dan juga menambah pengetahuan di bidangnya.

Read More....

Events

Links

Home
Login

Twitter