admin on February 5, 2017

 

Seharusnya, Sabtu kemarin yakni tanggal 4 Februari 2016 menjadi hari yang terkenang bagi banyak orang. Gimana ngga? Mungkin malam itu adalah malam mingguan spesial buat mereka yang memiliki pasangan, atau malam perpisahan dengan teman-teman yang baru aja wisuda, seperti sebagian abang mbak FH yang merayakan kelulusan mereka di Farewell FH UI 2017. Sayangnya, di malam muncul berita kurang menyenangkan yang menimpa UI. Bukan gara-gara skandal atau apa yang mencoreng instansi UI, tapi telah terjadi peristiwa ambruknya pohon yang berada di area akses menuju UI. Pasalnya, pohon yang rubuh semalam tak hanya menyebabkan kemacetan tak terelakkan dan keramaian semata, tetapi juga turut memakan korban jiwa.


Peristiwa naas bermula pada pukul 18.00 WIB. Tak disangka, di tengah lalu lintas yang padat dan kebetulan tidak sedang ada angin kencang, sebuah pohon setinggi lebih dari 20 meter dan berdiameter lebih dari semeter, tiba-tiba saja tumbang di pinggir trotoar Jalan Lingkar UI, Srengseng Sawah. Pohon tersebut seketika menimpa kendaraan yang sedang melintas di jalur yang sedang padat tersebut.


Pengendara motor dan seorang penumpangnya meninggal seketika di tempat kejadian. Diketahui, korban yang bernama Rustiana Imala Putri (26) dan Miftah Abdillah (26) merupakan pasangan suami istri asal Pabuaran, Bogor yang masih memiliki bayi berusia 9 bulan. Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) UI membantu proses evakuasi para korban. Selain itu, sebuah minibus jenis Mitsubishi Grandis warna hitam pun ikut ringsek akibat tumbangnya pohon tersebut. Bersama dengan petugas Polsek Jagakarsa, petugas Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan mengevakuasi pohon yang tumbang agar tidak menutupi ruas jalan.

Pohon Tumbang Wisuda UI
Belum diketahui pasti penyebab dari tumbangnya pohon tersebut. Namun, diperkirakan terlalu rindangnya pohon serta faktor usia menyebabkan pohon mudah ambruk di musim penghujan dengan terjangan angin yang seringkali kencang. Adapula yang beranggapan bahwa kondisi kontur tanah ikut memengaruhi tumbangnya pohon yang telah lama berdiri itu. Mengutip detik.com, Kepala Dinas Kehutanan DKI Djafar Muchlisin menyebutkan bahwa bukan patah dahan, melainkan akar pohon sengon berusia lebih dari 50 tahun itu ikut terangkat karena ambruk. Dari peninjauan di lapangan, diketahui bahwa pohon tersebut sehat. Hanya saja, kondisi tanah yang kurang subur serta tebalnya rerumputan di sekitar pohon diduga menyebabkan pohon menjadi mudah tumbang. Oleh karenanya, tumbangnya pohon tersebut masih diteliti oleh pihak Dinas Kehutanan agar tidak terjadi kembali tumbangnya pohon di kawasan UI.
Meski demikian, pepohonan di UI berada dalam pengawasan dan perawatan UI. Pemangkasan kerap dilakukan pihak UI apabila ada pohon yang berpotensi tumbang. Biasanya, pohon yang dianggap membahayakan pengguna jalan diberi tanda merah dan lebih diawasi oleh pihak UI. Terkait kesuburan tanahnya pun, Djafar menyebutkan bahwa proses penyuburan tanah bisa dilakukan dengan berbagai cara, yang salah satunya adalah pemupukan yang telah dilakukan oleh Dinas Kehutanan.


Selain memakan korban jiwa, tumbangnya pohon di Jalan Lingkar UI juga membuat keruwetan di malam minggu semakin menjadi-jadi. Kemacetan terjadi di sepanjang Jalan Margonda menuju Jalan Lenteng Agung dan sebaliknya. Puluhan pasangan yang sedang asik bermalam mingguan pun diketahui menghabiskan waktu berjam-jam di perjalanan.
Kejadian ini menjadi himbauan bagi kita semua untuk selalu berhati-hati di jalan, apalagi sedang memasuki puncak musim hujan yang anginnya berpotensi menerbangkan jemuran dan kucing peliharaan tetangga. Selalu waspada ya ketika lewatin daerah dengan pepohonan lebat. Dan menjadi pekerjaan rumah bagi dinas terkait untuk senantiasa melakukan peremajaan pada pohon di kawasan yang rindang pepohonannya, terutama di kawasan UI.

Haura Klarisa Tiffany

Sumber:
https://m.tempo.co/read/news/2017/02/04/064843108/pohon-tumbang-di-pintu-masuk-ui-dua-orang-tewas
https://news.detik.com/berita/d-3414165/penyebab-pohon-tumbang-dekat-ui-karena-kontur-tanah-kurang-subur

Leave a Comment

Fields with * are required.

Profile

Badan Otonom Pers, Fotografi, Film dan Musik Mahasiswa (PERFILMA) adalah organisasi di FHUI yang mengasah kemampuan pers, fotografi, film dan musik di lingkup kampus khususnya lingkup FHUI. Tujuan dari PERFILMA adalah menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas dan juga menambah pengetahuan di bidangnya.

Read More....

Events

Links

Home
Login

Twitter